DIALOG SENI DAN HAM
Menyambut Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (26 November) dan Hari Hak Asasi Manusia (10 Desember)
Peluncuran Buku, Diskusi dan Temu Sutradara
25 November 2020
Institut Ungu merasa penting drama ‘Waktu Tanpa Buku’ untuk dikenalkan dan didistribusikan kepada khalayak luas. Salah satunya adalah dengan penerbitan buku dan distribusi ke publik termasuk ke universitas dan sekolah. Untuk juga menjamin keabadian naskahnya – akan tersimpan di berbagai perpustakaan.
Akan diadakan sebuah peluncuran buku dan diskusi proyek “Dari Play Reading ke “Teater Film” berdasarkan buku drama ‘Waktu Tanpa Buku’ bersama Penulis, Penerjemah/Produser, Sutradara dan Pengamat Seni.
Sebuah peluncuran dan diskusi mengenai drama ‘Waktu Tanpa Buku’. Dari Buku Naskah Drama ke Penggarapan ‘Teater Film’ Oleh 5 Sutradara Perempuan dari Aceh, Bandung, Jakarta, Makassar dan Yogyakarta.
Pengisi Acara/Pembicara/Moderator:
- Sambutan dari Kedutaan Norwegia, Eivind Forbord Røvig
- Faiza Mardzoeki (Produser dan Penerjemah)
- Lene Therese Teigen*
- Para Sutradara Perempuan
- Agnes Christina (Yogyakarta)
- Heliana Sinaga (Bandung)
- Ruth Marini (Jakarta)
- Ramdiana (Aceh)
- Shinta Febriany Sjahrir (Makassar)
- Nano Riantiarno (Penulis Pengantar Buku Waktu Tanpa Buku/Dramawan Teater Koma)
- Moderator : Bambang Muryanto (Wartawan The Jakarta Post)
Ruang Acara:
Zoom Webinar dan disiarkan di Youtube Channel INSTITUT UNGU MEDIA