Menyambut Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan  (25 November) dan Hari Hak Asasi Manusia  (10 Desember)

Dari Play Readings ke Teater Film

WAKTU TANPA BUKU
Teater film ini berdasarkan naskah drama yang ditulis oleh Lene Therese Teigen, dramawan Norwegia, yang mengangkat cerita tentang memori para korban kediktatoran masa lalu di Uruguay. Naskah tersebut ia tulis berdasarkan riset dan wawancara dengan para eksil dari Uruguay di Eropa. Kemudian naskah tersebut saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Saya berpendapat berpendapat bahwa drama WTB sangat universal dan dekat sekali dengan kita di sini, di Indonesia. Drama WTB membongkar memori personal individu yang berangkat dari pengalaman pusaran besar gejolak politik bangsanya. Karakter-karakter yang diciptakan sangat kuat dan bisa menjadi representasi siapa saja yang mungkin pernah mengalami hal serupa. Drama ini juga mampu berbicara kepada mereka yang hanya pernah mendengar secara bisik-bisik tentang apa yang pernah terjadi, maupun untuk pembaca generasi muda yang sama sekali jauh dari sejarah negerinya di masa lalu.
MAKASSAR - WAKTU TANPA BUKU

MAKASSAR

Sutradara Shinta Febriany bersama Kala Teater Makassar
YOGYAKARTA - WAKTU TANPA BUKU

YOGYAKARTA

Sutradara Agnes Christina
BANDUNG - WAKTU TANPA BUKU

BANDUNG

Sutradara Heliana Sinaga bersama Mainteater Bandung
ACEH - WAKTU TANPA BUKU

ACEH

Sutradara Ramdiana bersama Serikat Teater Sapu Lidi Aceh
JAKARTA - WAKTU TANPA BUKU

JAKARTA

Sutradara Ruth Marini bersama Ruangkala Jakarta

Produksi Institut Ungu 2020